Jam biologis tubuh yang terganggu
Ritme sirkadian, atau jam biologis tubuh yang berantakan bisa menjadi alasan kenapa Anda masih mengantuk meski sudah tidur cukup. Jam biologis sendiri adalah jadwal kerja setiap organ dan fungsi tubuh manusia secara alami. Jika jam biologis tubuh terganggu, Anda mungkin akan sering mengantuk pada waktu yang tidak tepat.
Kondisi ini bisa jadi akibat perubahan jadwal bekerja yang mengharuskan Anda bekerja pada malam hari. Hal ini tentu saja mengganggu jam biologis, sehingga tubuh yang masih belum beradaptasi akan merasa kebingungan dengan kapan Anda mulai tidur dan bangun.
Contohnya, Anda susah tidur pada malam hari dan mengantuk pada siang hari. Padahal, malam adalah waktunya tidur sementara siang hari adalah waktunya Anda untuk bangun dan beraktivitas. Selain mengatur siklus tidur manusia, jam biologis tubuh berperan untuk mengendalikan produksi hormon, suhu tubuh, dan berbagai fungsi lainnya.
Kebanyakan Tidur Siang
Tidur siang yang terlalu lama bisa berdampak pada sulitnya tidur di malam hari. Hal ini juga berkontribusi pada munculnya rasa lelah dan mengantuk berlebih saat pagi hari.
Dari berbagai penyebab sering mengantuk yang telah dijelaskan, apakah Anda merasakan salah satu kondisi tersebut?
Jika ya, segera perbaikilah kebiasaan buruk yang mungkin mendasarinya. Nah, jangan sungkan untuk meminta pertolongan pada dokter bila diperlukan, ya!
Jika Anda ingin berdiskusi lebih lanjut seputar topik ini, konsultasikan dengan dokter kami di layanan Tanya Dokter.
NHS.UK. Diakses 2021. Why am I tired all the time?
Healthline. Diakses 2021. Why Do You Feel Exhausted? 12 Reasons
WebMD. Diakses 2021. What's Causing Your Sleepiness?
Penyebab Mengantuk padahal Tidur Sudah Cukup
Ketidakseimbangan Hormon
Ketidakseimbangan Hormon tentunya dapat mengganggu tidur, serta membuat kita mengantuk ketika bangun tidur.
Ketidakseimbangan hormon ini dapat disebabkan karena pengaruh stres atau perubahan jam tidur, dikarenakan hormon stres (kortisol), dan hormon tidur (melatonin) yang memiliki peran penting dalam mengatur siklus tidur hingga bangun tidur.
Kebanyakan Tidur Siang
Tidur siang yang terlalu lama bisa berdampak pada sulitnya tidur di malam hari. Hal ini juga berkontribusi pada munculnya rasa lelah dan mengantuk berlebih saat pagi hari.
Dari berbagai penyebab sering mengantuk yang telah dijelaskan, apakah Anda merasakan salah satu kondisi tersebut?
Jika ya, segera perbaikilah kebiasaan buruk yang mungkin mendasarinya. Nah, jangan sungkan untuk meminta pertolongan pada dokter bila diperlukan, ya!
Jika Anda ingin berdiskusi lebih lanjut seputar topik ini, konsultasikan dengan dokter kami di layanan Tanya Dokter.
NHS.UK. Diakses 2021. Why am I tired all the time?
Healthline. Diakses 2021. Why Do You Feel Exhausted? 12 Reasons
WebMD. Diakses 2021. What's Causing Your Sleepiness?
Berjalan saat tidur
Sleepwalking atau berjalan saat tidur, adalah salah satu gangguan parasomnia yang mungkin Anda alami. Meski dalam keadaan tak sadar, Anda bisa saja berkeliling dalam rumah. Kondisi ini sebenarnya lebih sering terjadi pada anak-anak, tetapi orang dewasa juga bisa mengalaminya.
Kondisi ini sebenarnya bukan masalah serius, tetapi Anda bisa saja berada dalam bahaya saat mengalaminya. Mengingat Anda sendiri tak sadar jika sedang berjalan sambil tidur, Anda mungkin berjalan keluar dari rumah, menuju ke jalanan yang terdapat kendaraan. Tentu saja hal ini bisa meningkatkan risiko kecelakaan.
Nah, kondisi ini juga bisa membuat tubuh merasa kelelahan. Seperti yang diulas dalam Mayo Clinic, ini bisa menjadi alasan kenapa Anda tetap merasa mengantuk meski sudah tidur cukup. Bahkan, jika tak segera teratasi, kondisi ini bisa menyebabkan gangguan tidur kronis.
Narkolepsi adalah salah satu gangguan tidur yang ditandai dengan rasa mengantuk hingga tanpa sadar Anda tertidur dengan sendirinya. Selain itu, saat mengalaminya, tubuh rasanya seolah lumpuh dan tak bisa bergerak. Bahkan, Anda mungkin saja mengalami halusinasi tepat sebelum tertidur.
Gangguan tidur yang tergolong kronis ini bisa menjadi alasan kenapa Anda masih merasa mengantuk padahal sudah tidur cukup. Pasalnya, kondisi ini dapat menyebabkan seseorang tertidur di mana dan kapan saja secara tak terkendali.
Jika mengalami kondisi ini, Anda akan merasa baik-baik saja setelah tidur selama 10-15 menit. Setelah itu, Anda akan terbangun dan tertidur kembali. Sayangnya, kondisi ini tergolong sebagai gangguan tidur berkepanjangan yang tak bisa diatasi. Akan tetapi, dengan pola hidup sehat dan perawatan tepat, Anda bisa mengendalikan gangguan ini.
Pola Tidur yang Tidak Teratur
Mungkin kamu terbiasa tidur dengan waktu yang cukup di satu malam, tetapi kemudian waktu tidurmu kurang di malam berikutnya. Hal itu akan membuatmu mengantuk karena tubuh belum dapat menyesuaikan diri. Karena itu, penting bagi kamu untuk memiliki pola tidur yang teratur.
Kelebihan Berat Badan
Kelebihan berat badan ternyata menjadi salah satu faktor seseorang mudah kelelahan, termasuk mengantuk saat jam tidur sudah cukup.
Untuk mengatasinya, kamu dapat menurunkan berat badan dan memperbaiki tingkat energi. Kamu dapat memulai dengan melakukan aktivitas fisik sederhana serta memperbanyak konsumsi sayuran, buah-buahan, dan gandum utuh.
Tidak hanya itu, kamu harus membatasi konsumsi gula, makanan cepat saji, dan makanan yang berlemak.
Tidur adalah salah satu kebutuhan penting manusia agar bisa bertahan hidup. Waktu tidur yang ideal untuk orang dewasa adalah sekitar 7-8 jam setiap malam. Meski demikian, bukan berarti sudah tidur cukup maka Anda tidak akan sering mengantuk. Lantas, kenapa sering mengantuk padahal sudah tidur cukup? Nah, simak beragam penyebabnya berikut ini.
Penyebab sering mengantuk padahal sudah tidur cukup
Jika Anda sering bertanya-tanya, kenapa sering mengantuk padahal sudah tidur cukup, berikut ini beberapa penyebab yang mungkin bisa menjelaskan kondisi Anda.
Meski Anda sudah merasa tidur cukup, minum alkohol bisa saja menjadi salah satu alasan kenapa masih sering mengantuk pada siang hari. Pasalnya, minum alkohol sebelum tidur dapat meningkatkan hormon epinefrin, hormon stres yang meningkatkan detak jantung dan menstimulasi tubuh, sehingga Anda sering terbangun tengah malam.
Selain itu, mengonsumsi alkohol juga dapat membuat otot tenggorokan menjadi lebih rileks yang dapat memicu terjadinya sleep apnea saat Anda sedang tidur pada malam hari. Tak hanya itu, mengonsumsi alkohol juga dapat meningkatkan keinginan Anda untuk buang air kecil pada malam hari.
Alhasil, meski mulai tidur lebih awal, kualitas tidur akan terganggu jika mengonsumsi minuman beralkohol. Itulah kenapa, Anda akan tetap mengalami kurang tidur dan mengantuk pada siang hari, meski sudah merasa tidur cukup. Pasalnya, bisa jadi jam tidur Anda sebenarnya berkurang karena terlalu sering terbangun di tengah-tengah tidur.
Sleep apnea adalah salah satu gangguan tidur yang terjadi saat napas terhenti sementara saat Anda sedang tidur. Dalam dunia medis, sleep apnea yang terjadi karena adanya penyumbatan pada saluran pernapasan disebut sebagai obstructive sleep apnea.
Saat Anda mengalami kesulitan bernapas, otak akan mengirimkan sinyal untuk bangun. Tanpa sadar, pada saat itu Anda akan bangun sejenak, menghirup kembali napas, sebelum akhirnya tidur kembali. Hal ini menyebabkan tidur Anda menjadi terganggu karena harus terbangun setiap beberapa waktu sekali.
Hal ini bisa saja menjadi alasan kenapa Anda masih mengantuk meski sudah tidur cukup. Oleh sebab itu, Anda perlu segera memeriksakan sekaligus mengatasi kondisi ini ke dokter. Dengan begitu, Anda akan lebih mudah untuk mengatasi kondisi ini.
Restless legs syndrome (RLS) mungkin salah satu alasan kenapa Anda masih mengantuk padahal sudah tidur cukup. Pasalnya, kondisi ini menyebabkan Anda tidak bisa menahan diri untuk tidak menggerakkan kaki pada malam hari, termasuk saat sedang tidur.
Biasanya, RLS terjadi karena adanya sensasi tidak nyaman yang terasa pada area kaki. Hal ini tentu saja dapat mengganggu kualitas tidur Anda, sehingga mau tak mau, Anda masih akan merasa lelah dan mengantuk pada siang hari meski sudah tidur cukup.
Sayangnya, jika hal ini terjadi saat tidur, Anda mungkin tidak menyadarinya. Alhasil, akan sedikit kesulitan untuk mengatasi RLS, apalagi jika Anda tidur atau tinggal sendiri. Sementara itu, jika tidur dengan orang lain, bisa jadi orang tersebut menyadari gangguan tidur ini dan memberi tahukan kepada Anda.